IPNU-IPPNU Semenpinggir Gelar Ajang Pencarian Bakat

Guna mengisi liburan semester ini, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas tengah sibuk melakukan berbagai program unggulannya. Salah satunya yakni, Muslim Generation Talent Search yang diselenggerakan selama sepekan penuh, Ahad-Sabtu (23-29/12/12).

Ajang Pencarian Bakat yang baru pertama dilaksanakan ini disambut antusias oleh para santri dan pelajar Desa setempat. Bahkan, beberapa diantaranya merupakan peserta dari luar Desa Semenpinggir.

IPNU-IPPNU Sumberrejo Bersholawat

Sebagai bentuk mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sumberrejo menggelar malam sholawat di Mushola Sunan Drajat Dk. Tlumbung, Desa Sumberrejo, Kamis (20/12/12).

Ketua PAC. IPNU Sumberrejo, Wahyu Hidayat mengatakan malam sholawat ini akan diadakan rutin tiap bulan sekali guna memupuk rasa mahabbah kepada Rasulullah Muhammad SAW.

“Alhamdulillah, malam sholawatan ini disambut antusias oleh para kader IPNU-IPPNU” imbuhnya.

Awal Tahun, IPNU-IPPNU Kanor Gelar Makesta

Awal tahun 2013, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kanor siap menggelar Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) untuk calon anggota baru.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PAC. IPNU Kecamatan Kanor, Akhmad Mugni saat dihubungi pelajarnubojongoro.blogspot.com melalui telepon, Sabtu (29/12/12).

Pemuda asal Desa Semambung ini mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan pelaksanaan Makesta yang rencananya akan dilaksanakan pada pekan pertama Januari mendatang.

Diklatama CBP-KKP Bojonegoro Resmi Dibuka

Bertempat di bumi perkemahan Grogolan Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Pendidikan dan Pelatihan Pertama (DIKLATAMA) Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Kepanduan Putri (KKP) IPNU-IPPNU Bojonegoro resmi dibuka, Selasa (25/12/12).

Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Dewan Kwartir Wilayah (DKW) CBP Jawa Timur yang diwakili oleh M. Khoirun Nas sekaligus sebagai Pembina upacara pembukaan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Muslimat serta Fatayat NU Bojonegoro.

Peserta Diklatama Mulai Bangun Tenda

Peserta Pelatihan dan Pendidikan Pertama (DIKLATAMA) CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro hari ini mulai membangun tenda sebagai tempat bermukim selama kegiatan. Nampak beberapa orang peserta mulai sibuk menata peralatannya masing-masing. Bahkan beberapa di antaranya telah selesai membuatnya, Selasa (25/12/12).

Salah satu perserta dari Pimpinan Anak Cabang Sumberrejo, M. Rizki Setiawan mengatakan dia beserta beberapa orang kawannya tiba dilokasi sekitar jam 09.00 dan langsung mendirikan tenda setelah mendapat arahan dari panitia pelaksana.

“Mlaku Bareng” PAC. IPNU-IPPNU Kapas Meriah

Ratusan peserta “Mlaku Bareng” Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kapas tumpah ruah memenuhi jalanan di sepanjang jalan Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas. Tak hanya anak-anak usia SD/MI saja yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para remaja serta orang tua nampak tak ingin ketinggalan memeriahkan “Mlaku Bareng” yang baru pertama ini dilaksanakan, Ahad (24/12/12).

Ketua PAC. IPNU Kecamatan Kapas, M. Masluhan mengatakan “Mlaku Bareng” ini bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di Desa Tanjungharjo, baik itu lembaga pendidikan formal seperti SD/MI, MTs, serta MA sementara untuk lembaga non formal bekerjasama dengan TPQ dan Madin Desa setempat.

“Alhamdulillah, Mlaku Bareng ini mendapat respon yang sungguh luar biasa. Terbukti dari jumlah peserta yang membludak diluar perkiraan awal kami” ujarnya bangga.

Untuk memeriahkan acara tersebut, PAC. IPNU-IPPNU Kapas juga menampilkan Marcing Band serta memberikan hadiah-hadiah menarik bagi para peserta. Beberapa hadiah yang diberikan yakni, Magicom, HP, DVD, Kipas Angin, perlengkapan sekolah/ngaji, payung, jas hujan serta hadiah hiburan lainnya.

Semarakkan Liburan dengan Makesta dan Lomba

Dalam rangka mengisi liburan sekolah, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kapas menggelar beberapa kegiatan. Salah satunya yakni “Makesta Unggulan” (Masa Kesetiaan Anggota) di Gedung TPQ Al-Asyhar, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Sabtu-Senin (22-24/12/12).

Ketua Panitia Pelaksana, Lukmanul Hakim mengatakan output dari Makesta ini diharapkan dapat menjadi pionir di desanya masing-masing serta dapat mendirikan Pimpinan Ranting di Desa setempat.

H-1 Diklatama, Panitia Bersih-Bersih Lokasi

H-1 pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan Pertama (DIKLATAMA) CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro di bumi perkemahan Grogolan Desa Ngunut, Kecamatan Dander panitia melakukan kerja bakti disekitar area perkemahan, Senin (24/12/12).

Komandan Corp Brigade Pembangunan (CBP) Kabupaten Bojonegoro, Moch. Hadi Mustofa mengatakan kerja bakti ini dilakukan sebagai upaya persiapan pelaksanaan DIKLATAMA yang akan dimulai Selasa besok. Sebab, area yang akan digunakan kegiatan masih banyak terdapat semak belukar sehingga perlu dibersihkan demi kenyamanan para peserta.

“Kami berharap para peserta dapat mengikuti Diklatama dengan nyaman” imbuhnya.

Diklatama CBP-KKP Bojonegoro Siap Digelar

Pelatihan dan Pendidikan Pertama (DIKLATAMA) CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro siap digelar pada Senin lusa bertempat di Bumi Perkemahan Grogolan Desa Grogolan Kecamatan Dander serta akan diikuti setidaknya 93 orang peserta yang terdiri dari utusan Pimpinan Anak Cabang dan Komisariat IPNU-IPPNU se-Bojonegoro.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Diklatama CBP-KKP Bojonegoro, Dewi Rizka Cahyani saat dihubungi oleh pelajarnubojonegoro.blogspot.com melalui akun facebooknya, Jum’at (21/12/12).

PAC NGRAHO PASTIKAN ABSEN

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Ngraho dipastikan absen dalam pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan Pertama (DIKLATAMA) CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PAC. IPNU Kecamatan Ngraho, Imam Nawawi saat dihubungi pelajarnubojonegoro.blogspot.com melalui telepon, Kamis (21/12/12).

Dia mengungkapkan, alasan ketidak ikut sertaan Ngraho dalam kegiatan tersebut dikarenakan pihaknya telah mempunyai agenda sendiri di internal Pimpinan Anak Cabang.

“Kebetulan pada tanggal 23 s.d 25 Desember 2012 kami tengah melakukan Turba serta pembentukan ranting IPNU-IPPNU di Kecamatan Ngraho” katanya.

Selebihnya, Beberapa Pimpinan Anak Cabang sudah menyatakan keikutsertaannya dalam agenda tersebut yang rencananya akan dilaksanakan di Desa Grogolan Kecamatan Dander.

Kapas dan Ngasem Menyusul Konfirmasi Keikutsertaan Diklatama

Hingga saat ini Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU yang telah resmi memberikan konfirmasi terkait keikutsertaannya dalam Diklatama CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro terus bertambah yakni, Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kapas dan Ngasem setelah sebelumnya ada PAC Kanor dan Kota yang telah memberikan konfirmasinya terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komandan KKP Bojonegoro, Rizka Dewi Cahyani saat dihubungi pelajarnubojonegoro.blogspot.com melalui akun facebooknya, Sabtu (15/12/12).

“Berarti hingga saat ini sudah ada 4 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang telah resmi mendaftarkan diri” kata gadis asli Kota Bojonegoro ini.

Panitia Diklatama Siapkan Logistik

Meski pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan Pertama (DIKLATAMA) CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro masih sepekan lagi, panitia pelaksana kegiatan mulai mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran agenda tersebut, Sabtu (15/12/12).

Ketua panitia DIKLATAMA CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro, Rizka Dewi Cahyani saat dihubungi pelajarnubojonegoro.blogspot.com melalui akun facebooknya menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah mengupayakan beberapa kebutuhan untuk peserta, diantaranya adalah seragam kegiatan yang sudah dipesankan sebanyak 35 buah.

Dua PAC Nyatakan Kesiapan Mengikuti Diklatama

Bojonegoro, Jelang pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan Pertama (DIKLATAMA) CBP-KKP Kabupaten Bojonegoro, baru dua Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang telah menyatakan kesediannya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua panitia sekaligus komandan KKP Bojonegoro, Rizka Dewi Cahyani saat dihubungi pelajarnubojonegoro.blogspot.com melalui akun facebooknya, Jum’at (14/12/12).

Gadis asli Kota Bojonegoro ini mengungkapkan Pimpinan Anak Cabang yang telah menyatakan kesediaanya yakni, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Kanor serta PAC. IPNU-IPPNU Kota Bojonegoro. Masing-masing PAC tersebut akan mendelegasikan kadernya sebanyak 6 orang, dengan rincian 3 CBP dan 3 lagi KKP.

PC IPNU Bojonegoro Tambah Satu PK

Bojonegoro, Memasuki akhir tahun 2012, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bojonegoro menambah satu lagi Pimpinan Komisariat IPNU setelah sebelumnya melantik PK. IPNU MA dan MTs Mambaul Ulum Desa Wadang, Kecamatan Ngasem.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Bojonegoro, M. Misbahul Munir saat ditemui di Kantor PC IPNU setempat, Jum’at (14/12/12).

Technical Meeting DIKLATAMA

Bojonegoro, Jelang pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan Pertama (DIKLATAMA) Corb Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Kepanduan Putri (KKP) Bojonegoro melaksanakan technical meeting di kantor PCNU setempat, Rabu (12/12/12).

Wakil Komandan CBP Kabupaten Bojonegoro, M. Shobirin mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan pelaksanaan DIKLATAMA yang sedianya akan dilaksanakan di bumi perkemahan Grogolan, Desa Grogolan, Kecamatan Dander.

Pemuda asli Ngesem ini menjelaskan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala hal terkait persiapan agenda tersebut.  Mulai dari pendistribusian surat dan TOR kegiatan kepada masing-masing Pimpinan Anak Cabang.

PAC Ngasem Ajukan Reshusffle Pengurus

Ngasem, Demi mewujudkan ketertiban, kelancaran, serta kesinambungan dalam menjalankan roda organisasi, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Ngasem melakukan reshuffle kepengurusan organisasi, Selasa (11/12/12).

Ketua PAC. IPNU Ngasem, M. Shobirin mengungkapkan hal ini terpaksa dilakukan mengingat kurang aktifnya beberapa pengurus yang selama ini didapuk menjadi motor penggerak organisasi.

“Tindakan ini kami lakukan setelah melakukan rapat internal IPNU bersama Dewan Pembina. Dari pertemuan itu menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya yakni reshuffle beberapa pengurus yang dianggap sudah tidak memiliki komitmen lagi dengan organisasi” katanya.

DKC CBP-KKP Bojonegoro Siapkan Diklatama

Bojonegoro, Memasuki akhir tahun, DKC Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Kepanduan Putri (KKP) Kabupaten Bojonegoro merencanakan untuk mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pertama (DIKLATAMA) bagi para kadernya.

Hal tersebut dibahas dalam rapat Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro yang bertempat di Kantor PCNU setempat, Ahad (09/12/12).

Komandan Korp Kepanduan Putri (KKP) Bojonegoro, Rizka Dewi Cahyani mengatakan DKC CBP dan KKP Bojonegoro akan mengadakan Diklatama pada akhir Desember mendatang, tepatnya tanggal 25s.d 27 Desember 2012.

Jelang Pilgub Jatim, PWNU Tak Akan Berpihak

Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menerima banyak aspirasi masyarakat agar kedepannya kader NU memimpin Jawa Timur serta memilih kader yang potensial untuk menduduki jabatan tersebut. Namun, PWNU tidak akan mengumumkan satu calon secara terbuka.

Hal tersebut ditegaskan Ketua PWNU Jawa Timur KH. Mutawakkil Alallah disela-sela pembukaan Pameran Haji dan Umrah 2012 yang digelar Majalah Aula PWNU Jatim, Rabu (5/12/12).

Terkait hal tersebut, KH. Mutawakkil mengungkapkan pihaknya diminta memilih salah satu kader potensial NU yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) atau Khofifah Indar Parawansah. Namun, pihaknya tidak akan memilih atau mengumumkan nama calon, karena NU tidak boleh berpolitik praktis.

Ini Dia Ketum Baru PP.IPNU

Palembang, Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) resmi berakhir dan menempatkan Khairul Anam HS sebagai Ketua terpilih PP. IPNU masa khidmat 2012 – 2015 menggantikan Ahmad Syauqi yang telah demisioner, Selasa (04/12/12).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) masa khidmat 2009-2012 ini unggul jauh atas pesaing terdekatnya Abdurrahman S. Fauz yang hanya memperoleh 127 suara terpaut 154 suara dari Anam.

Sebelumnya, ada tiga nama lain yang mencuat saat menjadi Bakal Calon (Balon) ketua Umum PP. IPNU. Ketiga nama tersebut antara lain, M. Idris, Ahmad Murodi dan Nahdi yang terpaksa gugur dikarenakan tidak memenuhi batas minimal suara dukungan.

Selanjutnya, otomatis persaingan menuju pucuk Pimpinan IPNU hanya didominasi oleh dua nama teratas, Khairul Anam HS dan Abdurrahman S. Fauz.

Setelah kejar mengejar perolehan suara, Akhirnya mantan Ketua PW. IPNU Sulawesi Selatan ini secara sah menjadi Ketua Umum PP. IPNU Masa Khidmat 2012 – 2015 dengan raihan akhir sebanyak 281 suara.

Selanjutnya, acara dilanjukan dengan rapat formatur yang akan menentukan susunan kepengurusan PP. IPNU masa khidmat 2012 – 2015.

Farida, Nahkoda Baru IPPNU

Palembang, Perhelatan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) telah memasuki babak akhir dengan terpilihnya Farida Farichah sebagai Nahkoda baru IPPNU periode 2012 – 2015, Selasa (04/12/12).

Dalam pemilihan tersebut, Farida menggenggam 177 suara leading jauh atas pesaing terdekatnya Ni’matul Azizah yang hanya meraih 92 suara dari total suara yang diperebutkan sebanyak 269 suara.

Pemilihan yang berlangsung di ruang makan Gedung Makkah, Asrama Haji Palembang ini berjalan cukup menegangkan. Sorak sorai para peserta kian bergemuruh tatkala Pimpinan Sidang membacakan kertas suara yang telah terkumpul.

Di beberapa menit awal, Farida dan Ni’matul sempat bersaing ketat dan bergantian unggul atas suara yang diberikan peserta Kongres. Namun, memasuki 15 menit terakhir perolehan suara di dominasi oleh Farida sekaligus menobatkannya sebagai pucuk Pimpinan IPPNU periode 2012-2015.

“Ke depan saya ingin mengkondisikan IPPNU sebagai rumah bagi para pelajar. IPPNU harus menjadi tempat berkumpul sekaligus sebagai tempat mengembangkan sumber daya manusia bagi para kadernya” ujarnya saat menyampaikan visi misinya dihapadan peserta Kongres.

DIY dan Kalbar Tolak LPJ PP. IPNU

Palembang, Sebanyak 31 Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) memberikan pandangannya terkait dengan Laporan Pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat IPNU masa khidmat 2009-2012, Ahad (02/12/12).

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya menolak secara tegas Laporan Pertanggungjawaban yang telah disampaikan. Di antara Pimpinan Wilayah yang menolak yakni, Pimpinan Wilayah IPNU Daerah Istimewa Yogyakarta dan PW. IPNU Kalimantan Barat. Sementara itu, sisanya menerima LPJ PP. IPNU masa khidmat 2012-2015 dengan syarat.

Terkait penolakannya, Pimpinan Wilayah IPNU Yogyakarta beralibi bahwasannya Pimpinan Pusat kurang atau bahkan tidak memperhatikan perkembangan IPNU di kota Gudeg. Sedangkan PW. IPNU Kalbar menolak karena merasa kecewa kepada PP. IPNU saat Kalbar ditempati Rakornas dan masih meninggalkan beberapa masalah yang belum ditangani hingga sekarang.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur dalam pandangannya menyampaikan menerima Laporan Pertanggungjawaban PP. IPNU Masa Khidmat 2009-2012 dengan berbagai catatan seperti belum adanya modul pengkaderan yang jelas dari Pimpinan Pusat.

Tatib IPNU Berakhir Deadlock

Setelah molor selama hampir dua jam, Sidang Tata Tertib Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan tadi malam berakhir deadlock. Hal ini terjadi karena tidak adanya kesepakatan antara peserta terkait pasal 5 tantang peserta penuh, Sabtu (01/12/12).

Sidang yang baru bisa dimulai pada jam 21.00 WIB ini tidak bisa dilanjutkan karena situasi sidang yang sudah tidak kondusif. Para peserta yang berbeda pendapat tidak bisa lagi dikendalikan oleh Pimpinan Sidang.

Beberapa kali para peserta terlibat kericuhan di ruang sidang, sampai akhirnya sidang benar-benar tidak bisa lagi dilanjutkan dan dinyatakan deadlock meskipun upaya lobi telah dilakukan oleh masing-masing kubu.

Pemimpin Harus Punya Integritas

Seorang pemimpin di masa kini dan akan datang harus punya integritas, tidak cukup hanya bermodalkan popularitas semata atau bahkan hanya mengandalkan kedekatan dengan penguasa. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat membuka Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan pagi tadi, Sabtu (01/12/12).

“Hal terpenting dalam leadership adalah manajemen yang baik serta didukung sikap tawadhu’ dan akhlak yang baik. Disamping itu, juga harus konsisten dalam menjalankan amanah kepemimpinan yang telah diberikan” ujarnya dihadapan para peserta Kongres.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Agama Republik Indonesia, Surya Darma Ali serta H. Ahmad Yazid yang mewakili Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin yang berhalangan hadir.

Delegasi IPNU-IPPNU Bojonegoro Tempati Asrama Marwah dan Madinah

Palembang, Perhelatan Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan telah dipadati para peserta. Di antaranya yakni, utusan dari Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (01/12/12).

Untuk menampung para peserta tersebut, panitia penyelenggara menyediakan beberapa tempat penginapan yang diperuntukan untuk para peserta yakni, Asrama Shofa, Marwah, Musdalifah dan Madinah, dimana masing-masing asrama tersebut terbagi menjadi beberapa ruang yang digunakan istirahat para peserta dari seluruh penjuru nusantara.

Ribuan Peserta Kongres Mulai Berdatangan

Hingga malam ini para peserta Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terus berdatangan di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jum’at (30/11/12).

Tak kurang dari 2000 orang peserta dari seluruh penjuru tanah air sudah hadir di lokasi. Mereka adalah utusan dari masing-masing Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang yang akan merumuskan beberapa hal terkait dengan keberlangsungan IPNU-IPPNU ke depan.

“Jumlah ini masih akan terus bertambah, sebab baru separuh dari 4000 peserta yang sedianya akan meramaikan perhelatan akbar tiga tahunan ini” ujar salah satu panitia penyelenggara.

Rombongan PW. IPNU Jatim Tiba di Palembang

Setelah tertahan hampir tiga jam di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta. Rombongan peserta Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) asal Jawa Timur akhirnya tiba di Bumi Pempek, julukan kota Palembang, Jum’at (30/11/12).

Sebelumnya, kolter pertama telah tiba terlebih dahulu sekitar jam 4 sore tadi. Sementara kolter kedua baru mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, sejam sesudahnya.

Peserta Kongres Singgahi Monas

Setelah semalaman menghabiskan waktu di dalam Kereta Api, rombongan delegasi Kongres IPNU-IPPNU asal Jawa Timur pagi tadi tiba di Jakarta. Seperti dilaporkan sebelumnya, delegasi Kongres PW. IPNU-IPPNU Jawa Timur menempuh dua jalur untuk sampai di Palembang. Jalur pertama ditempuh dengan kereta api dari Stasiun Pasar Turi Surabaya dan berhenti di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jum’at (30/11/12).

Selanjutnya, rombongan yang terdiri dari 180 orang ini diangkut menggunakan bus untuk sampai ke Bandara Soekarno Hatta. Namun, sebelum sampai di Bandara, para peserta diajak berhenti sesaat di Tugu Monas guna melepas penat dan lelah sehabis perjalanan jauh.

Tentu saja, kesempatan ini tak disia-siakan oleh para peserta. Khususnya delegasi dari Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan untuk mengabadikan moment tersebut.

“Sebenarnya tidak ada agenda untuk mampir ke Monas. Tapi, karena rombongan bus yang lain belum kelihatan. Maka sembari menunggu kedatangan yang lain mampirlah kami di Monas” ujar Fahruddin delegasi PC. IPNU Bojonegoro

Delegasi Jawa Timur, Dibagi Dua Kloter

Banyaknya peserta yang ikut dalam rombongan PW. IPNU-IPPNU Jawa Timur untuk menghadiri Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, 30 November – 4 Desember 2012 mengharuskan jadwal pemberangkatan dibagi menjadi dua Kloter setelah sampai di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jum’at (30/11/12).

Koordinator Peberangkatan Peserta Kongres PW. IPNU Jawa Timur, Rif’an Arif Abbas menjelaskan Kloter pertama sudah berangkat terlebih dahulu ke Palembang sekitar jam 14.00 siang tadi. Sementara untuk kloter kedua baru akan diberangkatkan pada jam 15.05 sore ini.

Dahlan Iskan, Akan Buka Kongres IPNU-IPPNU

 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan besok pagi dijadwalkan akan membuka Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama(IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, (01/12/12).

Ketua Panitia Penyelenggara Kongres, Nuruddin mengatakan bahwa CEO Jawa Pos dan Jawa Pos Group tersebut positif akan membuka Kongres tiga tahunan ini. Selain itu, Dahlan juga akan mengisi salah satu seminar “Reposisi Media sebagai Pilar Demokrasi, Menanamkan Spirit Kebangsaan dan Pencerdasan Masyarakat”, berdampingan dengan Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa, Senin, (3/12/12).

Selain Dahlan Iskan, beberapa Menteri Kabinet Bersatu Jilid II juga akan hadir di antaranya yakni, Menteri Pemuda dan Olaraga Andi Mallarangeng, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, serta Menteri Pendidikan, Perdagangan dan Industri Singapura S Iswaran.

Hajatan akbar IPNU-IPPNU ini rencananya akan diikuti oleh 4000 orang peserta perwakilan dari Pimpinan Pusat, Wilayah serta Cabang IPNU se-Indonesia.