NU Berdayakan Umat dengan Koperasi

Dander, Tak dapat dipungkiri, perekonomian merupakan salah satu tonggak kehidupan bangsa dan negara. Dimana, semakin tinggi tingkat perekonomian sebuah bangsa dan negara tentunya akan berimbas pada kesejahteraan rakyatnya.

Atas dasar itulah, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mensosialisasikan "Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan" kepada para jamaahnya di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Senin (1/10/2012).


“Program ini adalah amanat dari Muktamar NU Makasar 2010 serta Konbes dan Munas NU di Cirebon beberapa waktu yang lalu. Kebetulan saat ini Jawa Timur (Jatim) menjadi pilot project program tersebut,” terang ketua PWNU Jawa Timur (Jatim), Hasan Mutawakkil Alallah.

Menurutnya koperasi sangat cocok untuk warga Nahdliyin. Koperasi adalah kumpulan orang, bukan kumpulan modal. "Dan NU ini adalah kumpulan orang sehingga cocok," imbuhnya.

“Selain itu, koperasi menerapkan identitas ganda (double identity), yakni anggota koperasi bisa menjadi pemilik sekaligus pelanggan atau konsumen. Terlebih lagi, koperasi ini lebih dekat dengan syariat Islam,” ungkap pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kabupaten  Probolinggo ini.

Selanjutnya, bagi warga Nahdliyin yang hendak bergabung bisa melakukannya melalui pengurus cabang atau wilayah Nahdatul Ulama maupun BRI Syariah.  “Keanggotaan Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan ini khusus bagi warga NU, sehingga setiap orang yang mendaftar nantinya akan diverifikasi oleh pengurus NU setempat,” pungkasnya.