Maraknya aksi radikalisme
dikalangan pelajar saat ini membuat miris dunia pendidikan Indonesia. Bahkan,
beberapa nyawa telah melayang sia-sia dan tak jarang aksi-aksi tersebut berawal
dari hal-hal sepele seperti saling ejek dan lain sebagainya.
Melihat fenomena tersebut, perlu
adanya tindakan-tindakan preventif baik dari pemerintah, lembaga pendidikan,
orang tua maupun lingkungan sekitar lainnya agar aksi-aksi tersebut tidak membudaya
dan terjadi berulang-ulang.
Untuk itulah, Pimpinan wilayah
IPNU Jawa Timur bersama dengan ratusan pelajar se-Jatim mendeklarasikan “Pelajar
Anti Radikalisme” bertempat di Lantai 3 Gedung SAC IAIN Sunan Ampel Surabaya,
Ahad (28/10/2012).
“Dengan deklarasi ini, kami
berharap aksi-aksi radikalisme yang selama ini marak terjadi tidak sampai
terjadi di Jawa Timur. Kalaupun para pelajar harus bertarung, maka bukan
bertarung secara fisik melainkan pertarungan ide gagasan yang disampaikan pada
forum-forum ilmiah maupun keilmuan lainnya” ungkap Fadli, Ketua PW. IPNU Jawa
Timur.
No comments:
Post a Comment