-->

Friday, November 30, 2012

Ribuan Peserta Kongres Mulai Berdatangan

Hingga malam ini para peserta Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terus berdatangan di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jum’at (30/11/12).

Tak kurang dari 2000 orang peserta dari seluruh penjuru tanah air sudah hadir di lokasi. Mereka adalah utusan dari masing-masing Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang yang akan merumuskan beberapa hal terkait dengan keberlangsungan IPNU-IPPNU ke depan.

“Jumlah ini masih akan terus bertambah, sebab baru separuh dari 4000 peserta yang sedianya akan meramaikan perhelatan akbar tiga tahunan ini” ujar salah satu panitia penyelenggara.

Rombongan PW. IPNU Jatim Tiba di Palembang

Setelah tertahan hampir tiga jam di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta. Rombongan peserta Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) asal Jawa Timur akhirnya tiba di Bumi Pempek, julukan kota Palembang, Jum’at (30/11/12).

Sebelumnya, kolter pertama telah tiba terlebih dahulu sekitar jam 4 sore tadi. Sementara kolter kedua baru mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, sejam sesudahnya.

Peserta Kongres Singgahi Monas

Setelah semalaman menghabiskan waktu di dalam Kereta Api, rombongan delegasi Kongres IPNU-IPPNU asal Jawa Timur pagi tadi tiba di Jakarta. Seperti dilaporkan sebelumnya, delegasi Kongres PW. IPNU-IPPNU Jawa Timur menempuh dua jalur untuk sampai di Palembang. Jalur pertama ditempuh dengan kereta api dari Stasiun Pasar Turi Surabaya dan berhenti di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jum’at (30/11/12).

Selanjutnya, rombongan yang terdiri dari 180 orang ini diangkut menggunakan bus untuk sampai ke Bandara Soekarno Hatta. Namun, sebelum sampai di Bandara, para peserta diajak berhenti sesaat di Tugu Monas guna melepas penat dan lelah sehabis perjalanan jauh.

Tentu saja, kesempatan ini tak disia-siakan oleh para peserta. Khususnya delegasi dari Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan untuk mengabadikan moment tersebut.

“Sebenarnya tidak ada agenda untuk mampir ke Monas. Tapi, karena rombongan bus yang lain belum kelihatan. Maka sembari menunggu kedatangan yang lain mampirlah kami di Monas” ujar Fahruddin delegasi PC. IPNU Bojonegoro

Delegasi Jawa Timur, Dibagi Dua Kloter



Banyaknya peserta yang ikut dalam rombongan PW. IPNU-IPPNU Jawa Timur untuk menghadiri Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, 30 November – 4 Desember 2012 mengharuskan jadwal pemberangkatan dibagi menjadi dua Kloter setelah sampai di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jum’at (30/11/12).

Koordinator Peberangkatan Peserta Kongres PW. IPNU Jawa Timur, Rif’an Arif Abbas menjelaskan Kloter pertama sudah berangkat terlebih dahulu ke Palembang sekitar jam 14.00 siang tadi. Sementara untuk kloter kedua baru akan diberangkatkan pada jam 15.05 sore ini.

Dahlan Iskan, Akan Buka Kongres IPNU-IPPNU



 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan besok pagi dijadwalkan akan membuka Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama(IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, (01/12/12).

Ketua Panitia Penyelenggara Kongres, Nuruddin mengatakan bahwa CEO Jawa Pos dan Jawa Pos Group tersebut positif akan membuka Kongres tiga tahunan ini. Selain itu, Dahlan juga akan mengisi salah satu seminar “Reposisi Media sebagai Pilar Demokrasi, Menanamkan Spirit Kebangsaan dan Pencerdasan Masyarakat”, berdampingan dengan Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa, Senin, (3/12/12).

Selain Dahlan Iskan, beberapa Menteri Kabinet Bersatu Jilid II juga akan hadir di antaranya yakni, Menteri Pemuda dan Olaraga Andi Mallarangeng, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, serta Menteri Pendidikan, Perdagangan dan Industri Singapura S Iswaran.

Hajatan akbar IPNU-IPPNU ini rencananya akan diikuti oleh 4000 orang peserta perwakilan dari Pimpinan Pusat, Wilayah serta Cabang IPNU se-Indonesia.

Lima Kader IPPNU Sidoarjo, Ketinggalan Kereta.

Sebuah insiden kecil mewarnai pemberangkatan delegasi Kongres IPPNU Jawa Timur. Lima orang kader IPPNU asal Sidoarjo tertinggal saat kereta berhenti di stasiun Semarang, Kamis (29/11/2012). Hal tersebut terjadi lantaran kelima orang tersebut turun dari kereta tanpa kordinasi dengan penanggungjawab rombongan.

“Memang benar, ada lima orang kader IPPNU yang tertinggal saat kereta  berhenti di stasiun semarang. Akan tetapi, kami langsung bertindak cepat dengan mengutus dua orang untuk menjemput mereka dan mengantarkannya langsung ke Bandara Soekarno Hatta” ujar Rif’an kordinator Pemberangakatan Kongres, PW. IPNU Jawa Timur.

Rombongan IPNU-IPPNU Jawa Timur, Tempuh Jalur Darat dan Udara

Pimpinan Wilayan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Propinsi Jawa Timur menggunakan jalur darat dan udara dalam pemberangkatannya menuju Kongres di Palembang, Kamis (29/11/2012).

Hal tersebut ditempuh setelah melalui berbagai pertimbangan dan kesepakatan dengan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Se Jawa Timur pada Rapimwil PW. IPNU-IPPNU Jawa Timur di Kampus IAIN Sunan Ampel beberapa waktu yang lalu.

Tuesday, November 27, 2012

Adu Visi Misi Para Kandidat Ketum IPNU-IPPNU

Sejumlah Balon (Bakal Calon) Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) saling beradu visi dan misinya jelang Kongres XVII IPNU dan Kongres XVI IPPNU di Kantor Harian Duta Masyarakat (Dumas) Jakarta Pusat, Senin (26/11/12).

“Kegiatan debat kandidat ini biasa dilaksanakan Harian Duta Masyarakat (Dumas) sebelum perhelatan Kongres dimulai secara resmi. Bukan hanya Kongres IPNU-IPPNU saja, melainkan juga Kongres Banom-Banom NU lainnya, seperti halnya Gerakan Pemuda Ansor juga kerap diundang” ujar Ahmad Milah mewakili penyelenggara.

Wednesday, November 21, 2012

IPNU-IPPNU Sumberrejo Lanjutkan Periodesasi

Pasca terbentuknya susunan kepengurusan baru masa khidmat 2012-2014, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sumberrejo resmi dilantik, Selasa (20/11/12).

Pelantikan yang bertempat di halaman Masjid Hidayatur Rohim Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo ini bertepatan dengan pengajian rutin Muslimat NU dan Fatayat NU Kecamatan Sumberrejo yang diselenggarkan tiap tanggal 20.

Tuesday, November 20, 2012

Kyai Makmur, Serukan Moral dan Unggah Ungguh Bahasa

Belakangan, banyak sekali generasi muda yang tidak mengerti unggah ungguh bahasa, Khususnya Bahasa Jawa kromo yang kian hari kian luntur. Hal ini disebabkan karena memang minimnya pendidikan berbahasa, khususnya Jawa Kromo yang diberikan, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga sekalipun.

Untuk itulah, Mbah Makmur sapaan akrabnya menyerukan kepada Pengurus Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Bojonegoro saat kajian rutin “Kawakibul Lama’ah” di Kantor PCNU setempat untuk lebih memperhatikan hal-hal semacam itu. Sebab, hal itu berkaitan dengan etika atau sopan santun dalam kehidupan bermasyarakat, Ahad (18/11/12).

Thursday, November 15, 2012

Sambut Tahun Baru dengan Tahtiman





Menjelang pergantian tahun baru Islam 1434 Hijriyah, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro mengadakan tahtimul Qur’an di Kantor PCNU Bojonegoro, Rabu (14/11/12).

Ketua PC. IPNU Bojonegoro, Misbahul Munir menuturkan, pergantian tahun baru Islam adalah moment yang bersejarah bagi umat Islam, Dimana saat itu Rasulullah dan para sahabatnya melakukan hijrah dari Mekkah al Mukaromah menuju Madinah untuk menghindari siksaan dan ancaman kaum kafir Quraisy terhadap umat Islam.

“Sejak Hijrah inilah Islam mulai berkembang sehingga peristiwa tersebut dijadikan rujukan sistem penanggalan dalam Islam. Maka dari itu, sebagai generasi Islam kami ingin menapak tilasi siroh nabi serta mengisinya dengan hal-hal yang islami” pungkasnya.

Peran Media Bagi Demokrasi



Tak dapat dipungkiri, media menjadi ruang sosial yang sangat efektif mempengaruhi kognisi sosial masyarakat. Namun sayangnya, posisi media sebagai pilar demokrasi bangsa semakin terancam karena saat ini media sedikit demi sedikit mulai kehilangan prinsip kejernihan karena bertendensi kepada pihak-pihak berkepentingan.

Menyikapi hal tersebut, saat Kongres XVII Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama (IPNU) dan KOngres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), 30 Nopember hingga 4 Desember 2012 nanti akan menyoroti peran media dalam proses demokrasi di Indonesia.

Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Ta'aruf

Menyambut tahun baru Islam 1434 Hijriyah, ribuan pelajar muslim di Bojonegoro mengikuti pawai ta’aruf yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidkan Kabupaten Bojonegoro, Kamis (15/11/12).

Kegiatan yang rutin digelar tiap tahun baru Islam ini diikuti oleh para pelajar tingkat PAUD hingga MI se Bojonegoro. Dengan berbusana muslim, peserta pawai nampak begitu antusias mengikuti jalannya kegiatan meskipun jarak yang ditempuh lumayan jauh sekitar 5 Km. Start dari depan Pemkab Bojonegoro, para peserta pawai akan melintasi beberapa ruas jalan utama kota yakni, Jalan Mastumapel - Imam Bonjol - Hasyim Asyari - Panglima Sudirman - Teuku Umar - WR Supratman - Rajawali - Imam Bojonjol dan kembali fnish di depan pemkab.

IPNU Jatim : UU Pembinaan Kesiswaan Perlu Dikaji Ulang

Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari LSM, PKBM, Kepala Sekolah, Dewan Pendidikan, Pakar serta Pemerhati pendidikan di Jawa Timur mengikuti workshop Pendidikan Alternatif yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Propinsi Jawa Timur di Hotel Tretes Raya View, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (13/11/12).

Satu di antara sekian peserta tersebut adalah Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur yang diwakili oleh Moh. Amin, Wakil Bendahara PW. IPNU Jawa Timur masa khidmat 2012 – 2015. Dalam workshop tersebut, PW. IPNU Jawa Timur merekomendasikan agar pemerintah mengkaji ulang Undang-Undang nomor 38 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan.

Wednesday, November 14, 2012

Anang Hermansyah, Duta HIPSI

Siapa sangka, artis dan penyanyi terkenal Anang Hermansyah akan didaulat sebagai Pembina dan duta Himpunan Pengusaha Santri (HIPSI) bersamaan dengan deklarasi HIPSI di kantor PWNU Jawa Timur, Selasa (13/11/2012).


Suami dari Ahsanty ini mengatakan bahwasannya HIPSI adalah organisasi yang menjadi mimpinya, karena itu dia tertarik untuk masuk.

“Saya berterima kasih telah ditawari menjadi bagian dari HIPSI, tapi bukan berarti nantinya saya akan berhenti dari industry musik lho!” ujarnya dengan canda.

Pria kelahiran Jember ini mengaku dirinya memang dari keluarga santri dan juga masih menjadi seorang santri sampai sekarang mskipun sudah menjadi artis ibu kota.

Tuesday, November 13, 2012

Ini Dia Caketum PP. IPNU



Jelang pelaksanaan Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Palembang, Sumatera Selatan beberapa Calon Ketua Umum (Caketum) sudah mulai bermunculan, salah satunya adalah , kader IPNU Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi.

Gus Riza, begitu sapaan akrabnya akan maju menjadi Caketum IPNU setelah mendapatkan rekomendasi dari beberapa Pimpinan Cabang IPNU Korda (Kordinator Wlayah) Tapal Kuda yakni, PC. IPNU Banyuwangi, Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan Kraksakan.

Kaukus IPNU Tapal Kuda ini memandang bahwasannya Gus Riza adalah sosok yang tepat untuk dicalonkan menjadi Caketum IPNU saat Kongres di Palembang nanti. Hal ini disampaikan setelah beberapa Pimpinan Cabang tersebut melakukan kajian kelembagaan IPNU secara nasional dengan berbagai produk program dan hasil capaiannya. Sehingga memunculkan kesimpulan bahwasannya IPNU memerlukan sosok seorang santri yang terpelajar dan mampu untuk memimpin IPNU pada tingkat Nasional.

Monday, November 12, 2012

Hari Pahlawan dan Resolusi Jihad NU

Hari Pahlawan, yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia setiap tanggal 10 Nopember tak bisa lepas dari resolusi Jihad yang diserukan oleh Rais Akbar NU, KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Seruan ini merupakan bentuk penolakan terhadap Belanda bersama tentara NICA atau sekutu yang akan kembali menjajah Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Fadli, Ketua PW. IPNU Jawa Timur dalam seminar Hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Nganjuk bersamaan dengan Konferensi Cabang IPNU XIX Kabupaten Nganjuk.

“Bertempur melawan penjajah Belanda dan sekutunya dalam resolusi jihad itu adalah fardlu Ain bagi setiap muslim” terang Fadli saat menjadi nara sumber dalam seminar tersebut.

Friday, November 9, 2012

IPNU-IPPNU Akan Kaji Ekonomi Nasional Saat Kongres

Perekonomian nasional, baik secara makro maupun mikro, dinilai masih tercengkeram oleh ketergantungan terhadap bangsa asing. Perusahaan asing telah menguasai sektor-sektor strategis di Tanah Air, mulai dari Migas, perbankan, industri telekomunikasi, hingga hutan dan kelapa sawit.

Terkait hal itu, saat Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan tanggal 30 November hingga 4 Desember nanti rencananya akan turut membahas permasalahan ekonomi ini.

IPNU Jatim Tak Usung Calon

Jelang Kongres XVII IPNU di Palembang, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur mengadakan audiensi dengan PWNU Jatim guna membahas Kongres dan isu-isu krusial yang akan dibawa pada perhelatan akbar tersebut, Rabu (07/11/12).
Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur, Imam Fadli mengatakan pertemuan ini dimaksudkan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PWNU Jatim terkait dengan keberangkatan ke arena Kongres serta hal-hal pokok yang akan disuarakan pada forum tertinggi IPNU tersebut.

“Di antara isu-isu krusial ini adalah terkait dengan Peraturan Menteri (Permen) nomor 39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan” imbuhnya.

Tuesday, November 6, 2012

Sehari Lantik Dua Komisariat

Ngasem, Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) MA Mambaul Ulum dan MTs Mambaul Ulum Desa Wadang, Kecamatan Ngasem resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Bojonegoro, Ahad (04/11/2012).

Acara yang diselenggarakan di Aula Yayasan Lembaga Pendidikan Mambaul Ulum ini berjalan dengan lancar dan hikmat serta dihadiri oleh keluarga besar yayasan Mambaul Ulum dan stakeholder lembaga

“Karena dua PK ini sama-sama berada dalam naungan satu yayasan, maka pelantikannya kita barengkan” terang Shobirin ketua PAC. IPNU Ngasem.

Saturday, November 3, 2012

PR. IPNU-IPPNU Bakalan Resmi Dilantik

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Bakalan resmi dilantik bersamaan dengan pengajian rutinan Muslimat dan Fatayat NU Anak Cabang Kapas yang bertempat di Balai Desa Bakalan, Jum’at (02/11/2012).
Ketua PAC. IPNU Kapas, M. Masluhan mengatakan bahwasannya bukan hanya ranting Bakalan saja yang saat ini telah berdiri dan dilantik, akan tetapi telah ada beberapa ranting lainnya yang telah resmi terbentuk sebelumnya.
“Kedepannya, kami berharap seluruh Desa yang ada di Kecamatan Kapas dapat terbentuk Pimpinan Ranting secara keseluruhan” imbuhnya.

Friday, November 2, 2012

IPNU-IPPNU Se-Jatim Sepakati Mekanisme Pemberangkatan Kongres

Makin dekatnya pelaksanaan Kongres IPNU Ke-17 dan IPPNU ke-16 di Palembang, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur tengah melakukan berbagai upaya terkait dengan mekanisme pemberangkatan peserta Kongres, Ahad (28/10/12).
Ketua PW. IPNU Jawa Timur, Imam Fadli mengatakan bahwasannya kali ini peserta Kongres dari Jawa Timur akan diberangkatkan secara bersama-sama. Entah, nanti mekanismenya bagaimana tergantung kesepakatan antara Pimpinan Cabang dan Kordinator Lapangan (Korlap) pemberangkatan dari Pimpinan Wilayah untuk memutuskan hal tersebut.
“Pastinya, kordinator lapangan hari ini telah mempunyai referensi terkait beberapa opsi yang akan ditawarkan kepada Pimpinan Cabang tentang mekanisme pemberangkatan Kongres nanti. Silahkan, hal ini dimusyawarohkan lebih lanjut” ujarnya kepada para peserta Rapimwil IPNU Jawa Timur
Akhirnya, disepakati bahwa pemberangkatan peserta Kongres akan dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan jalur darat dan udara dengan alasan lebih efisiean, baik secara materi dan waktu.