Bojonegoro, Peringatan Hari Lahir (Harlah) IPNU-IPPNU Bojonegoro kemarin digelar secara sederhana di Kantor PCNU Bojonegoro (24/2). Acara yang diawali dengan Tahtimul Qur’an ini dihadiri oleh KH. Moh. Shofiyullah sekretaris PCNU Bojonegoro serta Majelis Alumni IPNU Bojonegoro.
“Dalam momentum harlah ini, juga dirangkai dengan pembacaan maulidul Barzanji untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta konsolidasi Pimpinan Cabang IPNU Bojonegoro dengan Majelis Alumni terkait dengan Konferensi Cabang XI-XII IPNU-IPPNU Bojonegoro yang akan dihelat akhir Maret mendatang”. Terang Muhtadin, ketua IPNU Bojonegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Zainuddin Ashari, mantan Ketua IPNU Bojonegoro serta Ketua Mejelis Alumni IPNU ini berpesan bahwasannya, saat Konferensi nanti jangan ada dikotomi antara barat dan timur, karena hal itu akan merugikan IPNU sendiri kedepan.
Sementara itu, Gus Muh panggilan akrab KH. Moch. Shofiyullah berpesan, kader-kader IPNU-IPPNU harus mempersiapkan diri sedini mungkin sebagai penerus perjuangan Nahdlatul Ulama serta dapat meneladani apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW meskipun tak bisa meneladaninya secara keseluruhan. Di akhir tausiyahnya, Pengasuh Pondok Pesantren Ar Rosyid ini meminta kepada segenap kader IPNU-IPPNU untuk terus meningkatkan keilmuannya serta memperindah akhlaknya dengan belajar dan belajar.
No comments:
Post a Comment