Sejumlah Balon (Bakal Calon) Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) saling beradu visi dan
misinya jelang Kongres XVII IPNU dan Kongres XVI IPPNU di Kantor Harian Duta
Masyarakat (Dumas) Jakarta Pusat, Senin (26/11/12).
“Kegiatan debat kandidat ini biasa dilaksanakan Harian Duta
Masyarakat (Dumas) sebelum perhelatan Kongres dimulai secara resmi. Bukan hanya
Kongres IPNU-IPPNU saja, melainkan juga Kongres Banom-Banom NU lainnya, seperti
halnya Gerakan Pemuda Ansor juga kerap diundang” ujar Ahmad Milah mewakili
penyelenggara.
Hadir dalam acara tersebut, dua Balon (Bakal Calon) Ketua Umum
IPNU, Muhammad Idris dan Abdurrahman S. Faus. Sementara dari pihak IPPNU
dihadiri tiga Bakal Calon yakni, Eka Fitri Rohmawati, Ni’matul Azizah, dan
Farida Farihah. Sedangkan beberapa Balon lainnya dinyatakan absen.
Dalam acara yang bertajuk “IPNU-IPPNU Mecari Pemimpin Baru” ini
para kandidat diberikan waktu selama tujuh menit untuk menyampaikan visi
misinya serta dilanjutkan dengan tanggapan dan pertanyaan dari audien.
Tampil sebagai moderator, Andi Najmi Fuadi mantan aktifis IPNU
dan PMII yang memberikan pengantar, tantangan para pelajar era sekarang sangat
komplek. Dengan perkembangan kultur dan gaya hidup yang baru, dinamika basis
pergerakan IPNU-IPPNU ini hampir tak dapat dibatasi. Para pelajar, khususnya di
kalangan NU, butuh pemimpin yang sensitif dengan persoalan ini.
“Saya piker, mereka yang visionerlah yang akan mampu menjawab
persoalan ini” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment