-->

Thursday, May 24, 2012

IPNU Jatim Harap Pelajar Tidak Konvoi dan Coret Seragam

Pimpinan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menghimbau kepada pelajar agar tidak melakukan konvoi saat pengumuman kelulusan SMA,MA dan SMK yang akan dilaksanakan tanggal 26 Mei mendatang.

Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Timur Imam Fadlli menjelaskan agar pelajar yang lulus tidak melakukan konvoi di jalan dan aksi coret baju dan seragam karena akan mengganggu kelancara lalu lintas. "Kami berharap pelajar sujud syukur saja di rumah atau sekolah," katanya.

Berikut himbauan IPNU Jatim:

1. Pelajar yang dinyatakan lulus tidak melakukan konvoi di jalan raya dan aksi coret-coret
baju/seragam karena akan mengganggu lalu lintas dan hal tersebut merupakan
tindakan yang tidak terpuji.


2. Pelajar yang dinyatakan lulus agar melakukan sujud syukur, hal ini dilakukan sebagai perwujudan syukur atas kelulusan ujian yang sudah ditempuh.

3. IPNU berharap agar pihak sekolah/madrasah lebih proaktif dan kreatif dalam mengawal siswa-siswinya yang dinyatakan lulus. Hal ini bisa dilakukan dengan cara pihak sekolah memberikan larangan secara tertulis atau lisan agar setelah pengumuman siswa langsung pulang ke rumah masing-masing.

4. Selain pihak sekolah, yang paling berpengaruh untuk melakukan pencegahan konvoi
pelajar adalah Wali Siswa/Orang Tua. IPNU berharap agar orangtua benar-benar memberikan pemahaman tentang bahaya konvoi di jalan.

IPNU Jawa Timur, melalui jaringan di Pimpinan Cabang (Tingkat Kabupaten), Pimpinan Anak Cabang (Tingkat Kecamatan) sampai pada struktur paling bawah yakni Ranting (Desa) dan Komisariat (Sekolah/Lembaga Pendidikan) se-Jawa Timur. Untuk meneruskan himbauan ini kepada seluruh pelajar se-Jawa Timur.

No comments: