Palembang,
Sebanyak 31 Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) memberikan
pandangannya terkait dengan Laporan Pertanggungjawaban yang disampaikan oleh
Pimpinan Pusat IPNU masa khidmat 2009-2012, Ahad (02/12/12).
Dari
jumlah tersebut, dua di antaranya menolak secara tegas Laporan Pertanggungjawaban
yang telah disampaikan. Di antara Pimpinan Wilayah yang menolak yakni, Pimpinan
Wilayah IPNU Daerah Istimewa Yogyakarta dan PW. IPNU Kalimantan Barat.
Sementara itu, sisanya menerima LPJ PP. IPNU masa khidmat 2012-2015 dengan
syarat.
Terkait
penolakannya, Pimpinan Wilayah IPNU Yogyakarta beralibi bahwasannya Pimpinan
Pusat kurang atau bahkan tidak memperhatikan perkembangan IPNU di kota Gudeg. Sedangkan
PW. IPNU Kalbar menolak karena merasa kecewa kepada PP. IPNU saat Kalbar ditempati Rakornas dan masih meninggalkan beberapa masalah yang belum ditangani
hingga sekarang.
Sementara
itu, Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur dalam pandangannya menyampaikan menerima
Laporan Pertanggungjawaban PP. IPNU Masa Khidmat 2009-2012 dengan berbagai
catatan seperti belum adanya modul pengkaderan yang jelas dari Pimpinan Pusat.
No comments:
Post a Comment