Bulan Robiul Awal merupakan bulan yang penting bagi ummat
islam. Dalam bulan tersebut, Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia ini
tepatnya pada tanggal 12 Robiul Awwal.
Tiap tahunnya ummat islam memperingati hari kelahiran utusan Allah
tersebut yang di kenal dengan peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW.
Memanfaatkan momen tersebut, Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU
Kecamatan Kota menggelar acara Pelantikan dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW. Ahad,(26/1/2014)
Dimulai pukul 08.00 WIB pelantikan tersebut berlangsung hikmat. Sekitar 70 peserta dari berbagai ranting dan komisariat yang ada dikecamatan kota memenuhi Aula Pondok Pesantren Al-Falah Pacul Bojonegoro yang menjadi tempat digelarnya acara tersebut. Hadir pula Rois Am PCNU Bojonegoro, MWC NU Kecamatan Kota, para Alumni serta rombongan dari PC. IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro.
Dimulai pukul 08.00 WIB pelantikan tersebut berlangsung hikmat. Sekitar 70 peserta dari berbagai ranting dan komisariat yang ada dikecamatan kota memenuhi Aula Pondok Pesantren Al-Falah Pacul Bojonegoro yang menjadi tempat digelarnya acara tersebut. Hadir pula Rois Am PCNU Bojonegoro, MWC NU Kecamatan Kota, para Alumni serta rombongan dari PC. IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro.
Ketua IPNU PAC Kota Rahmawan Wildani Mima mengungkapkan
sebelum acara ini digelar, ada rangkaian pra pelantikan yakni kegiatan lomba puisi dengan tema “ Maulid Nabi “. Serta
dalam rangkaian pelantikan nanti juga ada pembacaan Sholat Nabi bersama dan
Naonton Bareng Film “ Sang Kiai “
Rois Am, Pengasuh Ponpes Al-Falah mengaku bangga, santrinya
terpilih sebagai nahkoda PAC Kota. Ia juga berharap agar santrinya selalu
bersemangat dalam menjalankan amanat dan berjuang li I’la likalimatillah
melalui IPNU-IPPNU.
“ Tidak hanya sekedar nama, tetapi benar – benar berusaha
dan bekerja dengan maksikal “ ungkap Pak Dwi (sapaan akrab Rois Am).
Sementara itu, MWC NU Kota Bojonegoro Bapak Drs. Abdul Jalil
dalam sambutannya menuturkan IPNU-IPPNU merupakan gerbang awal untuk belajar,
membangun loyalitas dan dedikasi
terhadap organisasi. Maka dalam belajar harus bersungguh – sungguh dan ikhlas,
insya allah hasilnya akan luar biasa dan membawa berkah.
“ Niat yang harus di
bangun, jangan sekali-kali berharap dapat mengambil sesuatu dari NU, tapi
berfikirlah apa yang bisa kita berikan untuk NU “ terangnya.
No comments:
Post a Comment