Tak dapat dipungkiri, media
menjadi ruang sosial yang sangat efektif mempengaruhi kognisi sosial masyarakat.
Namun sayangnya, posisi media sebagai pilar demokrasi bangsa semakin terancam
karena saat ini media sedikit demi sedikit mulai kehilangan prinsip kejernihan karena
bertendensi kepada pihak-pihak berkepentingan.
Menyikapi hal tersebut, saat
Kongres XVII Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama (IPNU) dan KOngres XVI Ikatan
Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), 30 Nopember hingga 4 Desember 2012 nanti
akan menyoroti peran media dalam proses demokrasi di Indonesia.
Ketua panitia Kongres XVI IPNU
Nuruddin mengatakan, pembahasan ini menjadi rangkaian dari tema umum kongres,
yaitu “Pendidikan untuk Semua, Menuju Kemandirian Bangsa”.
Selain posisi media, perhelatan
akbar ini juga mempersoalkan kemandirian ekonomi nasional, sistem pendidikan
nasional, serta karakter generasi bangsa.
No comments:
Post a Comment