-->

Friday, November 9, 2012

IPNU-IPPNU Akan Kaji Ekonomi Nasional Saat Kongres

Perekonomian nasional, baik secara makro maupun mikro, dinilai masih tercengkeram oleh ketergantungan terhadap bangsa asing. Perusahaan asing telah menguasai sektor-sektor strategis di Tanah Air, mulai dari Migas, perbankan, industri telekomunikasi, hingga hutan dan kelapa sawit.

Terkait hal itu, saat Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan tanggal 30 November hingga 4 Desember nanti rencananya akan turut membahas permasalahan ekonomi ini.

 “Kemandirian menjadi ultimate value yang niscaya direalisasi di tengah silang sengkarut problem kebangsaan kita,” terang Ketua Panitia Kongres IPNU, Nurudin.

Menurut dia, sebagai organisasi kader NU di ranah pelajar, masalah ini cukup strategis. Pelajar NU diharapkan mampu melakukan kritik-otokritik, pemetaan dan kecenderungan ke depan, baik bagi organisasi maupun bangsa Indonesia secara umum.

Selain itu, beberapa hal yang urgent juga akan turut dibahas pada Kongres kali ini, terutama masalah-masalah pendidikan nasional mengingat IPNU adalah organisasi keterpelajaran.

No comments: