-->

Friday, November 9, 2012

IPNU Jatim Tak Usung Calon

Jelang Kongres XVII IPNU di Palembang, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur mengadakan audiensi dengan PWNU Jatim guna membahas Kongres dan isu-isu krusial yang akan dibawa pada perhelatan akbar tersebut, Rabu (07/11/12).
Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur, Imam Fadli mengatakan pertemuan ini dimaksudkan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PWNU Jatim terkait dengan keberangkatan ke arena Kongres serta hal-hal pokok yang akan disuarakan pada forum tertinggi IPNU tersebut.

“Di antara isu-isu krusial ini adalah terkait dengan Peraturan Menteri (Permen) nomor 39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan” imbuhnya.
Mantan Ketua PC IPNU Lamongan ini menerangkan bahwasannya berdasarkan kajian dan analisa PW. IPNU Jatim, Permen tersebut perlu dikaji ulang secara kritis karena sama sekali tidak berpihak pada keberadaan organisasi ekstra sekolah (Orses) melainkan hanya menjadi payung hukum bagi eksistensi Organisasi Intra Sekolah (OSIS).

Sementara itu, terkait dengan calon kandidat yang akan bersaing pada Kongres nanti, pihaknya mengaku tidak mengusung calon kandidat manapun. Sebab, baginya mendalami materi kongres dan memperjuangkan isu-isu krusial yang dibawa PW. IPNU Jatim jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengusung calon ketua umum.

Hal tersebut juga diamini oleh Sekretaris PWNU Jawa Timur, Masyhudi Muchtar yang mengatakan bahwa saat ini adalah periode normalisasi bagi PW. IPNU Jawa Timur, karena itu dia setuju apabila PW. IPNU Jatim tidak mengusung calon manapun.

“Masalah kandidat tidak perlu dibuat serius” imbuhnya.

Dia menambahkan, daripada berbicara masalah kandidat lebih baik berbicara masalah pelajar ke depan. Kalaupun harus berbicara terkait calon yang diusung dalam Kongres maka harus membicarakan kredibilitas figur. Apakah calon tersebut kredibel atau tidak, untuk dapat memimpin IPNU tiga tahun ke depan.

No comments: