Semakin dekatnya waktu Pemilihan Umum
Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bojonegoro, November mendatang, Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro menggelar Seruan Moral untuk
kedamaian hajatan demokrasi tersebut, Sabtu, (20 Oktober 2012).
Acara yang bertempat di sektretariat
FKUB, Jl. Trunojoyo No.07 Bojonegoro ini dihadiri oleh segenap perwakilan
lintas Agama, yakni KH. Makmur Sulaiman dari agama Islam, ; Protestan, Pdt Stevanus Semianta; Katolik, Romo
Benekditus Basuki Adi Rijanto CM, TITD Hok Swie Bio, Djoenatro dan Hindu, I
Ketut Sulasta.
Alamul Huda, selaku ketua
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro mengatakan bahwasannya kegiatan
ini selalu diadakan setiap mejelang pemilu, baik Pemilukada, Pilgub, dan
Pilpres dengan harapan pesta demokrasi tersebut dapat terselenggara dengan aman
dan damai.
“Pemilukada harus tetap
mewujudkan hubungan sosial kemasyarakatan yang rukun, guyub dan damai dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta tidak mudah terpancing
dengan isu-isu provokatif yang dapat memecah belah hubungan antar umat beragama”
tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren
Al-Rosyid, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander ini selanjutnya memimpin
pembacaan seruan moral pemilukada Kabupaten Bojonegoro bersama-sama dengan
beberapa tokoh lintas agama lainnya.
Turut hadir dalam
kesempatan tersebut, calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang akan
bertarung pada pemilukada mendatang serta ketua KPUD Kabupaten Bojonegoro,
Mundzar Fahman.
No comments:
Post a Comment